10 Game Indie Pilihan di Casual Connect Asia 2015

Game News - achmadfaizal - May 26, 2015

  1. Playtoko.com - Casual Connect Asia 2015 secara resmi telah diadakan di Singapura di pekan yang lalu. Selain berlomba untuk mendapatkan penghargaan dari Indie Prize, beberapa game indie lainnya juga perlu kamu dukung, ketahui dan mainkan!

    [​IMG]

    Diadakan di Singapura pada tanggal 19-21 Mei lalu, Casual Connect Asia 2015 telah berhasil diselenggarakan dengan lancar. Lebih dari 80 developer independen bersaing di dalam Indie Prize untuk memenangkan berbagai penghargaan mulai dari 'Best in Show Audience Choice Award', 'Best in Show Critic's Choice Award' hingga 'Best Mobile Game'. Dari berbagai negara di Asia, baik dari Asia Timur hingga Asia Tenggara, semuanya telah menunjukkan pitching yang menarik dan cukup mengesankan. Di antara berbagai game mobile yang dipamerkan, berikut ini ada 10 game indie pilihan Playtoko yang sudah kami coba dan rasanya kamu juga harus segera mencobanya biar ngga kudet!

    1. Critter Camp
    (Loud Panda) dari Filipina
    [​IMG]

    Terinspirasi dari gameplay Pokemon yang legendaris, developer Loud Panda asal Filipina memiliki sentuhan tersendiri dalam game RPG-nya yang berjudul Critter Camp. Berbeda dengan game koleksi monster pada umumnya yang sudah ada, di dalam game gratis ini kamu juga perlu melatih fisik monster kamu agar mereka dapat bertarung dengan lebih tangguh baik saat melawan monster di dalam cerita maupun saat beradu kekuatan dengan pemain lainnya.



    2. Face Mountain (White Widget) dari Filipina
    [​IMG]

    Masih dari Filipina, White Widget berhasil menarik perhatian kami dengan game-nya yang berjudul Face Mountain. Kelihatannya mungkin memang seperti game match 3 puzzle biasa pada umumnya, namun sebenarnya kamu memiliki misi tersendiri di dalam game indie ini. Kamu harus membuat jalan bagi anak gadis yang berusaha untuk mencapai tujuannya bersama makhluk semacam Yeti yang nampaknya baik hati (?).



    3. Furball Rampage (Twitchy Finger Games) dari Hong Kong
    [​IMG]

    Berlanjut dengan game mobile dari Hong Kong, Twitchy Finger Games memperkenalkan Furball Rampage di Casual Connect Asia kemarin. Hal apa lagi yang lebih menggemaskan dari seekor hamster imut yang tidak akan berhenti berlari? Akan tetapi kamu bakal dikejutkan dengan perubahan bentuk si hamster menjadi monster raksasa layaknya Kaiju di dalam game endless runner ini. Jarang sekali ada perpaduan dari keimutan dan keganasan di dalam satu game yang menarik seperti ini!



    4. Guild of Souls (G.U.I.L.D Entertainment) dari Indonesia
    [​IMG]

    Mari kita sedikit berbangga karena G.U.I.L.D Entertainment dari Indonesia juga telah menunjukkan kebolehannya dengan game mobile yang berjudul Guild of Souls. Dengan kisah yang menceritakan tentang lima Orc legendaris, kamu akan disuguhkan dengan game RPG bertampilan side-scrolling yang unik. Ada unsur duel yang heroik, unsur tower defense, hingga unsur peperangan antar pasukan yang pastinya akan kamu sukai. Ikuti kisah para Orcs selengkapnya di game gratis ini.



    5. Vimala Defense Warlords (Masshive Media) dari Indonesia
    [​IMG]

    Berlanjut dengan game karya anak bangsa lainnya, Masshive Media dengan bangga mempersembahkan Vimala Defense Warlords pada ajang pameran industri kreatif kemarin. Buat kamu yang suka dengan hal yang berbau perebutan kekuasaan antar kerajaan, kamu pasti akan suka dengan game indie ini. Di dalamnya kamu akan membentuk pasukan yang kuat dari satu benteng untuk merebut benteng musuh yang berdekatan dengan gameplay turn-based strategy yang penuh taktik. Siapa yang kuat, dia yang dapat bentengnya!



    6. Puffero (Playpax) dari Malaysia
    [​IMG]

    Jika seekor gajah dipadukan dengan sebuah hairdryer, hasilnya mungkin akan nampak seperti makhluk merah yang bernama Puffero ini. Dirilis oleh Playpax, game asal negeri Jiran ini akan membuat jari-jarimu berayun dengan lincah agar tidak kebobolan. Ya, dengan hidung penghembus angin Puffero, kamu harus menjaga tanahmu agar tidak kejatuhan spora-spora jahat yang berdatangan dari atas langit. Apapun mereka jangan biarkan sampai jatuh mendarat di tanah!



    7. Tiny Guardians (Kurechii) dari Malaysia
    [​IMG]

    Masih dari Malaysia, game strategi yang satu ini kemungkinan sudah kamu ketahui. Yakni Tiny Guardians, game dari Kurechii yang secara langsung didukung perkembangannya oleh pemerintahan Malaysia. Keunikan game ini terdapat pada gameplay-nya sendiri di mana kamu harus bertahan dari serangan berbagai musuh layaknya game tower defense tanpa menggunakan tower sedikitpun! Penasaran? Kamu bisa baca ulasan selengkapnya di sini: Review Tiny Guardians: Game Tower Defense Tanpa Tower yang Unik.



    8. Hide and Seek: Jewel of the Seven Seas (Lewenheart Studios) dari Singapura
    [​IMG]

    Datang dari negerti tuan rumah sendiri, developer Lewenheart Studios memiliki Hide and Seek: Jewel of the Seven Seas yang dipertunjukkan pada Casual Connect Asia 2015 kemarin. Sejujurnya game hidden object bukanlah game yang biasanya saya nikmati, akan tetapi game indie ini memiliki keunikan tersendiri yang perlu kamu tahu. Yaitu fitur PvP di mana kamu akan menjadi penyembunyi dan pencari benda-benda yang diminta dengan pemain lainnya. Bahkan kamu juga bisa menggunakan energi gangguan seperti kabut dan hujan agar musuh semakin kebingungan saat gilirannya tiba.



    9. Walkr: Galaxy Adventure In Your Pocket (Fourdesire) dari Taiwan
    [​IMG]

    Berlanjut dengan game mobile dari negeri tempat lahirnya F4, Walkr: Galaxy Adventure In Your Pocket adalah game indie yang wajib kamu ketahui dan mainkan sekarang juga. Konsep utamanya sangat jenius, kamu harus berjalan/berlari membawa smartphone-mu untuk mengumpulkan energy. Dengan energy, maka pesawat luar angkasa di dalam game akan mampu menempuh jarak yang lebih jauh dalam mengeksplorasi galaksi lainnya. Bahkan game ini juga mendapatkan penghargaan 'Best Audio' berkat soundtrack-nya yang luar biasa keren.



    10. Retro Wings (Arkavis) dari Thailand
    [​IMG]

    Last but not least, ada Arkavis dari Thailand yang memperlihatkan game arcade andalannya Retro Wings. Dengan konsep yang menyerupai game Flappy Bird, kamu ditantang untuk terbang sejauh mungkin. Tidak dengan menyentuh layar smartphone berulang kali, tapi cukup dengan tahan jari kamu di layar untuk mengatur ketinggian pesawat. Kamu juga bisa membeli berbagai pesawat unik lainnya di dalam game gratis ini sambil terbang berputar 360 derajat.

    Bagaimana bro, apa kamu sudah menemukan game seru yang ingin kamu coba mainkan? Masih banyak lagi game indie lainnya yang mengikuti ajang Casual Connect Asia 2015 dan nama-namanya pasti tidak akan lama lagi muncul di berbagai media lainnya. Yuk, kita dukung perkembangan dunia game mobile dengan cara mendukung produk-produk independen seperti ini. Selain gratis, kebanyakan di antaranya juga memiliki ukuran game yang tidak terlalu besar.

    Baca juga:


    tiny guardians, android, ios, casual connect asia, singapura, casual connect asia 2015, indonesia, filipina, thailand, malaysia, taiwan, hong kong, critter camp, game mobile, game gratis, face mountain, game indie, furball rampage, guild of souls, vimala defense warlords, puffero, hide and seek: jewels of seven seas, walkr: galaxy adventure in your pocket, retro wings

Share This Page