Loud on Planet X, Game Mobile a la Plants vs Zombies yang sambil Bermusik Indie

Turunnya penjualan musik , terutama setelah banyaknya situs streaming musik secara gratis menjadikan kesulitan baru bagi para musisi untuk menghasilkan uang. Namun, sebuah studio indie asal Toronto, Kanada bernama Pop Sandbox punya ide yang inovatif untuk mendukung para musisi indie. Mereka sedang mengerjakan suatu game yang membawa musik indie ke panggung baru – panggung video game tentunya. Game yang berjudul Loud on Planet X ini akan memiliki gameplay yang berbeda dengan game-game rhythm semisal Rock Band maupun Guitar Hero yang juga mendapatkan rilisan barunya di tahun ini.

Loud on Planet X – judulnya sendiri mengingatkan saya pada sebuah band progressive metal – akan membawamu ke planet nun jauh di sana, di mana kamu harus bermain musik di atas untuk menangkal serangan alien. Kalau kamu melihat video trailer di akhir artikel ini nanti, kamu dapat melihat alien jeli hijau merambat dari kanan ke kiri layar mendekati para pemain band – yang seperti sudah saya sebutkan di atas, akan mengingatkanmu pada game Plants vs Zombies . Elemen musiknya jelas kurang lebih tak jauh-jauh dari game serupa yang tenar, seperti Guitar Hero atau Rock Band.

Awalnya Pop Sandbox membayangkan Loud on Planet X sebagai sebuah judul tower defense layaknya Plants vs Zombies dengan balutan Rock Band, di mana masing-masing pemain band akan memainkan alat musiknya masing-masing sesuai dengan musik yang diputar. Hanya saja, meskipun model yang demikian sangat diminati oleh penggemar musik, hasil pengetesan game menunjukkan bahwa sebagian besar testernya merasa bahwa konsep permainan yang demikian terasa terlalu menantang alias sulit.



“Gamenya mengalami perubahan konsep, dari 60 persen tower defense dan 40 persen rhythm, menjadi 60 persen shooter dengan elemen tower defense,” ujar Alex Jansen, pimpinan Pop Sandbox. Tenang, dalam Loud on Planet X kamu masih akan melakukan tap mengikuti musik, seperti game Patapon, ditambah senjata-senjata khas panggung musik, seperti lampu sorot dan mesin kabut, dan dengan melakukan tap dengan tepat terus menerus, kamu akan mendapatkan power-ups.

Yang sangat menarik adalah, Pop Sandbox tak hanya sekadar membeli lisensi musik indie yang akan mereka gunakan dalam Loud on Planet X. Mereka bahkan menciptakan versi animasi dari tiap anggota band indie untuk dimainkan dalam game, dengan jurus spesial sesuai kepribadian mereka. Misalnya, Damian Abraham, vokalis band hardcore F*cked Up yang terkenal sering melompatkan dirinya ke penonton. Dalam game ini, jika kamu mengaktifkan jurus spesial band yang baru saya sebutkan, kamu dapat melihat versi animasi Damian merobek bajunya kemudian melontarkan klon dirinya ke arah musuh.

Inovasi yang dilakukan oleh Pop Sandbox yang mengintegrasikan game dan musik ke tahap yang intim, membuat game yang dikembangkannya mendatangkan bantuan pendanaan. Proyek ini didukung oleh Interactive Digital Media Fund of the Ontario Media Development Corporation, yang juga mendukung game-game terkenal seperti Guacamelee. FACTOR yang merupakan organisasi nonprofit yang mendukung dunia musik Kanada, membantu Loud on Planet X mendanai beberapa lisensi musik yang diperlukan. Namun, karena dana yang dibutuhkan masih dirasa kurang, Pop Sandbox akhirnya melontarkan idenya ke Kickstarter , dan saat saya menuliskan artikel ini – sehari setelah peluncuran proyek Kickstarternya – game ini telah mendapatkan dana sebesar 17.800 dollar Kanada, dari target sebesar 50.000 dollar Kanada.



Jika Loud on Planet X berhasil mengumpulkan dana yang ditargetkan, game ini akan memboyong dua belas band indie – masing-masing dengan dua lagu. Jansen sendiri menyampaikan bahwa game ini akan dirilis pada bulan Oktober tahun ini: untuk PS4, PSVita, Steam (untuk perangkat Windows dan Mac), dan tidak ketinggalan juga, iOS dan Android. Pop Sandbox berharap perilisan untuk perangkat mobile bisa bersama-sama dengan versi konsolnya, namun bisa jadi sedikit terlambat.

Satu target utama Loud on Planet X yang dikembangkan oleh Pop Sandbox adalah terciptanya suatu game yang menyenangkan, sekaligus mencerminkan para musisinya. Mereka berharap agar orang-orang yang bermain game ini dapat menemukan jenis musik-musik baru. Bagi saya, ini merupakan visi yang saling menguntungkan antara pengembang video game dengan para musisi, dan saya berharap Loud on Planet X bisa terpenuhi pendanaannya. Gimana menurutmu?

Baca juga berita-berita Playtoko lainnya:

• Final Fantasy XIII Akhirnya Bisa Dimainkan melalui Cloud Streaming di Jepang
  
• Review Shattered Planet: Dungeon Crawler Rasa Sci-Fi
  
• Mevius Final Fantasy, tentang Menyelamatkan Planet Seorang Diri
  
• Plague Inc. Akan Rilis Update Terbaru Menampilkan Dawn of the Planet of the Apes
  
• Mines of Mars - Serunya Mengeksplorasi Planet Mars Lewat Pertambangan