Review Corridor Z – Saat Pelarian Menjadi Bermakna

Game Review - naruto - Apr 16, 2015

  1. Tổng

    8.7/10

    Graphic
    Sound
    Game Play

    Playtoko.com – Ingin memainkan game mobile endless runner dengan grafis ciamik, sinematis, sekaligus gameplay yang menegangkan? Ijinkan saja zombie-zombie mengejarmu dalam Corridor Z!

    [​IMG]

    Jujur saja, endless runner bukan genre kesukaan saya, apalagi dengan premis tidak jelas dan gameplay yang monoton. Bukan berarti endless runner tidak bagus, namun kemampuan membuat premis yang masuk akal untuk membuatmu “berlari dengan tujuan” sulit didapatkan game-game mobile bergenre endless runner. Itulah sebabnya, eksplorasi dan elaborasi desain game bergenre ini seharusnya dapat meningkatkan kualitas game tersebut.

    Tentu, genre endless runner bisa digolongkan menjadi game kasual, sehingga membuat para pengembang game tidak ingin menginvestasikan hal-hal yang membuat permainan menjadi lebih rumit. Ciri khas genre ini memang adalah bermain dengan satu jari saja, sehingga kita bisa memainkan game bergenre endless runner dengan satu tangan selagi melakukan aktivitas lain – biasanya berpegangan tangan saat berkendara.

    Nah, inovasi dalam genre ini sebenarnya saya tunggu-tunggu, dan game berjudul Corridor Z dari Mass Creation ini mampu memuaskan rasa lapar saya akan endless runner yang lebih kaya. Premis yang logis, ditambah dengan unsur sinematiknya menunjukkan bahwa Mass Creation bersungguh-sungguh mengembangkan endless runner yang tidak sekadar “berlari tanpa tujuan”. Seperti apa sih Corridor Z ini?

    [​IMG]
    "Kita terjebak." "Aku lelah." "Belum ada tanda-tanda kita bisa keluar dari sini."

    Corridor Z berlatar di sebuah sekolah di kota kecil yang mengalami kemalangan. Tiba-tiba saja, sekolah tersebut diliputi keseraman, sejak semua berubah menjadi zombie . Polisi, bahkan tentara, tak sanggup menangani keberingasan para zombie yang saling menulari satu sama lain. Apa daya, pemerintah lokal pun terpaksa menyegel sekolah tersebut dan menyiapkan penjagaan 24 jam. Sayangnya, terdapat tiga manusia yang ikut terjebak bersama zombie dalam sekolah tersebut. Tugasmu adalah membantu mereka meloloskan diri.

    Logan, Megan, dan SGT Williams menjadi karakter-karakter yang dapat kamu mainkan. Mereka memang tidak memiliki kemampuan khusus, namun bukan berarti kamu hanya perlu memainkan salah satu karakter yang kamu sukai. Karena dalam Corridor Z kamu diminta untuk membantu tiga orang menyelamatkan diri, maka kamu harus memainkan ketiganya.

    Nah, lalu apa dong yang berbeda dari Logan, Megan, dan Williams? Perbedaannya terletak pada tantangan yang mereka harus selesaikan. Jika game endless runner biasanya tidak memiliki tantangan spesifik yang harus diselesaikan, dalam Corridor Z hal ini menjadi fitur tersendiri sehingga setiap pelarian memiliki kesulitannya tersendiri. Misalkan, kamu diminta berlari sejauh 500 meter, atau menembak 10 kali, atau membunuh 15 zombie. Yang membuat game ini lebih mudah adalah, jika gagal, usahamu sebelumnya akan dimasukkan dalam perhitungan, jadi kamu tidak perlu benar-benar mengulang dari awal pelarian.

    [​IMG]
    Lari lari lari! Tembak dan berlari!
    Dalam setiap pelarian di Corridor Z, kamu akan menjumpai zombie yang akan mengejarmu. Dengan latar ini, karaktermu tentu tidak akan tampak belakang (alias punggung), melainkan tampak depan – alias berlari ke arah layar. Nah, alih-alih melompat atau menghindar seperti kebanyakan endless runner, di sini kita harus menjatuhkan barang-barang agar laju zombie yang mengejar kita sedikit berkurang. Ada pula pistol yang dapat kamu ambil maupun beli dengan Ration sebagai hadiah menyelesaikan tantangan. Pistol ini gunanya, jelaslah, untuk menembaki zombie saat mereka sudah terlalu dekat dengan badanmu.

    Semakin jauh kamu berlari, lingkungan akan segera berganti, dan zombie-zombie akan berubah menjadi lebih kuat. Jika kamu telah menyelesaikan tantangan yang dimaksudkan, kamu dapat memilih untuk tetap berlari atau ‘bunuh diri’. Nah, kalau kamu terbunuh sebelum misi selesai, kamu memiliki pilihan untuk continue atau melanjutkan perjalanan dengan membeli pentungan sakti mandraguna yang otomatis membunuh zombie-zombie yang mengejarmu dalam Corridor Z. Tentu tidak cuma-cuma, namun dengan menukarkan Ration. Kamu juga bisa mengumpulkan Jill’s Diary baik dengan menyelesaikan tantangan maupun mengambilnya saat berlari untuk mengetahui asal-muasal wabah ini.
    [​IMG]
    Benda-benda yang dapat membuatmu memperpanjang hidup.
    Kamu tidak perlu meragukan aspek visual game ini, apalagi teruntuk kamu dengan perangkat hi-end, kamu bisa mengganti setting grafis game Corridor Z menjadi high. Unsur sinematiknya saya suka, terlebih mereka memberikan pengisi suara untuk masing-masing karakter. Yang mungkin perlu kamu biasakan adalah kontrol yang menurut saya perlu diganti. Saat misalnya kita ingin menarik tong-tong di sebelah kanan, menurut saya lebih nyaman menggoreskan jari ke arah kiri – karena kita bukan mendorong, alias arahnya menjadi inverted.

    Sehingga, tak perlu bertanya-tanya lagi, game gubahan Mass Creation ini benar-benar wajib kamu coba di perangkat iOS atau Android yang kamu punya. Apalagi, game ini dibesut secara gratis yang membuatmu tidak perlu berpikir ulang selama masih punya kuota. Tinggal siapkan saja memori sebesar kira-kira 100 MB. Mari kabur dari zombie zampai zelamat!

    Unduh Corridor Z untuk Android, gratis
    [​IMG]

    Unduh Corridor Z untuk iOS, gratis
    [​IMG]
    Baca juga ulasan-ulasan terbaru Playtoko berikut:


    game android, game iOS, Corridor Z, Mass Creation, arcade, endless runner, gratis, game gratis, zombie

Share This Page