Perang, perang, dan perang. Perang nampaknya memang ngga ada habisnya. Baik perang yang merupakan sejarah nyata di muka bumi ini, maupun perang sebagai tema utama yang sering dipakai oleh industri hiburan seperti novel, music, film, dan video game, tema perang pasti akan selalu digemari oleh banyak orang. Terutama bagi video game dengan tema peperangan, game tersebut bisa menjadi wadah utama bagi para gamer untuk menuangkan imajinasinya dan mengasah kemampuan berpikir dalam menciptakan strategi yang kuat baik untuk menyerang maupun bertahan.



Sebut saja judul-judul video game dengan tema peperangan yang sangat legendaris sepeti Age of Empires dan Rise of Nations , game bergenre strategi tersebut pasti sangat membekas bagi para gamer yang lahir di era ’80-90-an. Big Huge Games , developer video game asal Maryland, Amerika Serikat, memang tahu benar bagaimana caranya merancang game strategi sedemikian rupa sehingga berkesan menarik dan adiktif walaupun sebenarnya tema peperangan bisa dikategorikan sebagai kekerasan. Dan untungnya developer tersebut telah bekerjasama dengan publisher Nexon dan menghadirkan DomiNations untuk Android dan iOS .

Ada beberapa, tau mungkin lebih tepatnya banyak, gamer dan media game yang menyampaikan bahwa game mobile yang satu ini sangat menyerupai Clash of Clans ( CoC ), game strategi terlaris yang tidak pernah turun dari peringkat pertama di jajaran top grossing di Google Play. Hal ini tentunya sangat menarik perhatian, maka dari itu kali ini saya akan membahas DomiNations khusus untuk kamu pembaca setia Playtoko. Dan khusus untuk artikel review kali ini, saya akan seringkali membandingkan game gratis ini dengan CoC agar kamu bisa mendapat gambaran apa saja yang membuat game ini nampak sama dengan game dari Supercell tersebut.


Berburu dan berladang
Pengalaman realistis yang disuguhkan oleh DomiNations langsung terasa ketika kita sudah mulai diperbolehkan untuk membangun Farm dan Mill oleh si kakek sang pemandu setia. Atau bahkan kamu sendiri mungkin sudah mulai merasakan nuansa mendekati kenyataan saat mulai berburu kelinci, rusa, babi hutan, dan beruang demi mengumpulkan makanan. Sangat masuk akal bila dibandingkan (maaf ya para penggemar CoC) dengan cairan ungu atau disebut dengan istilah Elixir sebagai bahan baku untuk melatih pasukan untuk berperang.

Ayok berburu beruang!​

Selain soal makanan, ada hal lain yang membuat game ini juga terasa realistis. Yaitu saat melakukan ekspansi lahan, hutan yang kita tebang ternyata menyimpan banyak sumber makanan, harta karun dan reruntuhan yang juga berisikan banyak peninggalan sejarah (yang sebenarnya masuk ke dalam gold juga). Walaupun mungkin menurutmu hal ini tidak terlalu penting, tapi saya rasa kisah-kisah mengenai Indiana Jones ternyata memang benar adanya. Hal ini semakin membuat saya memahami makna dari menghormati sejarah yang sesungguhnya, salut untuk Big Huge Games!


Ikuti alur sejarah
Jujur saja dahulu saat saya masih berada di bangku sekolah, saya bukanlah pelajar yang menyukai mata pelajaran Sejarah. Bukan karena tidak mau menghargai sejarah nusa dan bangsa ini, namun ada beberapa hal yang menurut saya masih kurang tepat pada metode pengajarannya pada masa saat saya bersekolah dahulu (kok kesannya saya tua banget ya? Hahaha), contohnya seperti soal ujian yang berisikan hapalan tahun-tahun penting saat perang berlangsung. Andai saja metode kurikulum khusus mata pelajaran Sejarah dahulu mirip dengan metode yang disampaikan oleh DomiNations, saya rasa akan lahir semakin banyak ahli Sejawaran dari tanah air tercinta.



Kurang-lebih memang seperti itu, game strategi ini secara tidak langsung mengajarkan kita mengenai sejarah yang berlangsung berdekade hingga berabad-abad silam mulai dari zaman batu, zaman besi, hingga akhirnya era modern seperti saat ini. Perubahan peradaban zaman di dalam game ini diawali dengan upgrade pada Town Center yang bisa dikatakan sebagai pusat pemerintahan. Setiap kali kamu memiliki sumberdaya yang cukup untuk mengupgrade bangunan tersebut, maka zaman berubah, bangunan-bangunan lainnya akan berubah juga desainnya mengikuti perubahan zaman.

Hal ini tentu saja saya anggap sebagai salahsatu kekuatan terbesar yang dimiliki oleh DomiNations. Inspirasi sistem perputaran waktunya benar-benar mengingatkan saya dengan game legendaris Age of Empires di PC. Dan yang lebih serunya lagi jika waktunya telah tiba, kamu akan diberikan kesempatan untuk memilih bangsa kamu sendiri. Ada bangsa China, Inggris, Perancis, Jerman, Yunani, Jepang, dan Romawi yang tersedia. Tidak hanya desain bangunan di negerimu yang akan berubah, namun kamu juga akan mendapatkan kekunikan yang bisa menjadi kekuatan lebih pada hal lainnya. Contohnya jika kamu memilih bangsa Inggris, maka kamu akan mendapatkan unit pasukan Longbowman yang mampu mencuri lebih banyak harta rampasan saat menyerang base negeri orang lain.



Hanya saja semua ini berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama, seperti Clash of Clans. Jangan berharap kamu bisa mulai membangun kastil-kastil atau prajurit yang menggunakan meriam dalam jangka waktu 2 jam saja, game mobile ini memang didesain untuk menjadi game sosial dengan umur panjang, meskipun hampir keseluruhan kontennya terinspirasi dari Age of Empires yang bisa kamu nikmati dalam 2 hingga 3 jam saja.


Hanya berganti istilah
Berlanjut lagi dengan perbandingan antara DomiNations dan Clash of Clans, saya dapat mengambil sedikit kesimpulan bahwa sebeneranya game mobile ini sama saja dengan CoC namun istilah-istilah di dalam game dibuat berbeda. Contoh yang sudah saya sebutkan sebelumnya adalah Town Center yang sebenarnya sama saja dengan Town Hall di CoC, lalu ada juga Peace Treaty yang sama dengan Shield, Mercenary yang sama dengan Clan Castle, dan lain-lain. Walaupun namanya berbeda namun fungsinya tetap sama, dan saya cukup paham dan memaklumi hal tersebut mengingat mekanisme gameplay seperti CoC memang paling mudah dimengerti dan disukai banyak gamer.

Serangan bangsa Romawi di multiplayer​

Namun jika dipikir-pikir lagi, apa benar DomiNations yang mengikuti Clash of Clans? Pada dasarnya jenis game strategi peperangan ini sudah ada sejak lama, contoh nyatanya adalah 2 game PC yang sudah sering saya sebutkan di artikel ini. Mungkin saja Supercell yang sebenarnya terinspirasi dari kedua game tersebut secara langsung dan kemudian menciptakan hal yang berbeda (setidaknya lebih halus daripada saya katakan meniru), sedangkan DomiNations memang dibuat oleh Big Huge Games, developer yang menciptakan Rise of Nations dan Age of Empires hanya saja gameplay-nya dirancang khusus untuk mobile. Apa boleh buat, Clash of Clans sudah tenar lebih awal, sehingga hal ini malah membuat seolah-olah DomiNations yang meniru CoC.

Menyerang base di zaman Babylonia​

Well, bagaimana menurut pendapatmu sendiri bro? Bagaimanpun pendapatmu mengenai sejarah dari segitiga antara judul-judul game strategi ini, kamu harus coba sendiri serunya DomiNations. Saya sangat merekomendasikan sensasi nostalgia Rise of Nations dan Age of Empires yang kini bisa kamu nikmati dari layar smartphone Android atau iOS kamu sendiri. Selain itu ukuran game gratis ini juga sedikit lebih kecil dari CoC, hanya sekitar 38MB saja. Lumayan banget kan, ada hiburan baru yang bisa sering kamu cek di hp kamu selain nungguin sms atau LINE dari pacar (atau lebih cocoknya buat nemenin kamu yang jomblo hehehe ).

Baca juga:

• Review CivCrafter – Game Single-Tap yang Kompleks dan Berumur Panjang
  
• Advent Saga, Paduan Game Card Battle dan Taktik yang Menggiurkan!
  
• Heroes and Castles 2- Game Gokil dengan Perpaduan Strategi, Tower Defense, RPG, dan Aksi
  
• Review Ambush! - Tower Offense: Kombinasi Antara Kingdom Rush dan Clash of Clans yang Unik

Download DomiNations, Android


Download DomiNations, iOS
​