“Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energy hanya dapat diubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain” – hukum kekekalan energi. Jarang sekali saya mengutip hal yang sangat ilmiah dan teoritis seperti ini untuk sebuah game mobile yang baru saja rilis dan akan saya ulas kali ini. Mengapa harus membawa bunyi hukum kekekalan energi segala? Well, alasannya sangat sederhana: jujur saja saya pribadi adalah orang yang masih tergolong kurang sadar akan penggunaan energi, namun berkat bermain The Path to Luma saya mulai merasa tersadarkan bahwa energi yang kita gunakan sehari-hari harus lebih diperhatikan lagi dalam penggunaannya.

Hari ini mungkin belum terlalu berasa dampakanya, tapi kalau tidak mulai berhemat energi dari sekarang bagaimana nasib anak cucu kita di masa depan nanti? Game mobile yang dirilis oleh NRG Energy Inc. ini bukanlah sekedar game yang akan menghibur dan menyejukkan mata tapi juga mengingatkan kita betapa pentingnya menghemat penggunaan energy meskipun masih ada sumberdaya alam penghasil energi yang terbatas dan tidak terbatas. Ngga percaya?



Sedikit informasi mengenai NRG Energy Inc., perusahaan ini bergerak di bidang pengelolaan energi dalam skala besar yang berarti tentunya bukan hanya mengembangkan game dan aplikasi mobile tapi juga mengembangkan teknologi pengelolaan energi untuk kehidupan sehari-hari. Dikenal sebagai pengembang energi solar (cahaya matahari) di Amerika Serikat, perusahaan ini juga menyediakan teknologi penghasil energi dengan sumberdaya alternatif lainnya. Uniknya, teknologi alternatif yang dimiliki NRG Energy Inc. bisa kamu temukan di dalam game The Path to Luma juga!

Dari sedikit kilasan di balik pengembangnya, saya rasa kamu sudah mendapatkan sedikit gambaran mengenai game The Path oto Luma ini. Dengan genre puzzle , misi utamamu adalah untuk menghidupkan kembali setiap planet using yang kamu singgahi dengan cara menyediakan energi bagi para penghuninya. Penyediaan energi di dalam game gratis ini tentunya tidak semudah menekan saklar lampu untuk menyalakan lampu di kamarmu, tapi ada berbagai tantangan puzzle menarik yang akan membutuhkan alat, proses, dan sudut kamera yang tepat.



Di dalam game yang berisikan 20 level ini kamu akan membantu para android SAM (Sustainability Augmented Model) dalam misi menyelamatkan galaksi dan peradaban Chroma. Diceritakan dahulu kala bangsa Chroma mendiami sejumlah planet di sebuah galaksi yang berisikan dengan berbagai jenis sumberdaya alam di dalamnya. Namun setelah lama mereka tinggali, kehidupan di planet yang mereka huni malah kian terpuruk dan tidak layak lagi dihuni karena pengelolaan energinya yang kurang baik. Maka dari itu mereka menciptakan SAM untuk kembali membawa mereka ke kehidupan yang diidam-idamkan yang mereka hidup dengan istilah Luma.



Kurang-lebih jika diterjemahkan menjadi Perjalanan menuju Luma, di setiap level di dalam game ini terdapat dua hingga tiga habitat yang harus dihidupkan kembali agar satu planet (satu level) seutuhnya dianggap berhasil hidup lagi. Sumberdaya alam pertama yang akan kamu temui adalah energi solar/cahaya matahari. Untuk bisa mendapatkan energi dari sumber tersebut, maka kamu harus meletakkan sebuah tiang dengan panel solar diujungnya lalu ubah sudut kamera dengan dengan cara drag hingga cahaya matahari tepat mengenai tiang panel solar tersebut.

Lama-kelamaan tingkat kesulitan puzzle yang akan kamu temui tentunya akan terasa semakin sulit. Sumberdaya alam pembangkit energi alternatif lain yang saya sebutkan di awal tadi di antaranya adalah pembangkit listrik tenaga angin (dengan tiang kincir angin), tenaga air, pengubah limbah menjadi sumber energi, dan mesin penangkap karbon. Semua teknologi tersebut tentunya bukan hanya khayalan belaka di The Path to Luma tapi memang sudah bisa dan sering kita temukan di kehidupan sehari-hari. Nah, berkat beragamnya teknologi pengelola energi ini, maka puzzle yang diberikan semakin kompleks.



Di awal permainan biasanya cukup satu kali jalan saja selama 3-5 menit asalkan kamu telah memahami dengan sumberdaya apa habitat yang perlu dihidupkan lagi dengan energi. Namun setelah muncul level dengan planet yang berisi eskalator datar berbaterai, tuas pemutar kincir angin, dan bentuk bangunan lainnya yang membutuhkan energy dari baterai yang bersifat sementara, maka kamu akan memerlukan usaha lebih untuk menggerakkan SAM dari satu tempat ke tempat lain dan ke tempat awal lagi demi membuat jalan menuju habitat yang butuh dipulihkan kembali.



Untungnya tidak ada timer atau penghitung waktu mundur di saat bermain, maka kita bisa menggunakan waktu sebebas mungkin, seberapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan satu level. Sepintas The Path to Luma mengingatkan saya dengan game puzzle ngetren Monument Valley dan game adventure dengan kualitas grafis yang serupa Adventures of Poco Eco . Dengan menggunakan gaya gambar low-poly , game gratis ini memiliki kualitas grafis yang sangat indah berkat efek pencahayaan, animasi, dan efek suara yang harmonis. Pasti kamu akan betah memainkan game ini lama-lama meskipun sedang stuck bingung cara menemukan jalan yang tepat.



Tidak ada cuplikan iklan, tidak ada penawaran IAP di dalam game, The Path to Luma bisa dikatakan sebagai game mobile yang sepenuhnya gratis namun tidak meninggalkan sisi kualitas gameplay dan audiovisualnya. Meskipun sedikit berkesan seperti ajang promosi bagi NRG Energi Inc., namun saya rasa game mobile ini juga merupakan sebuah media kampanye pentingnya berhemat energi yang layak disebarluaskan ke khalayak ramai. Yuk, segera download dan capai impian Luma bagi para bangsa Chroma dengan berhemat energi!

Baca juga:

• Review Monsters Ate My Metropolis - Ngga Ada Game Kartu Se-Kocak Game Ini
  
• Review Baby Saga: Game RPG Terbaru dari Perfect Game yang Wajib Kamu Coba
  
• Review Hopeless: Space Shooting - Bantu Blob Bertahan di Planet Super Gelap
  
• Review World of Warriors: Quest - Game Taktik Unik yang Memerlukan Kecepatan Tinggi

Download The Path to Luma, Android

Download The Path to Luma, iOS​