Genre fighting di kalangan game mobile memang tidak setenar dan selaris game kasual dan RPG. Padahal sebelum ada teknologi perangkat mobile yang canggih banyak anak-anak atau gamer yang mencari game fighting seperti Street Fighter atau King of Fighters di mesin ding-dong (mesin arcade) di berbagai pusat hiburan. Hingga saat ini masih dapat kita hitung dengan jari judul-judul game fighting yang berkualitas tinggi di Android dan iOS , seperti Injustice: Gods Among Us , Mortal Kombat X , Marvel Contest of Champions .

Selain ketiga judul game mobile yang saya sebutkan tadi, masih ada satu nama pengembang dan penerbit game yang khusus berspesialisasi dalam menciptakan game fighting dan produk-produknya cukup memuaskan. Yakni Reliance Games , pembuat game tarung robot Real Steel Champions , Real Steel World Robot Boxing , dan Ultimate Robot Fighting . Di luar dari tema robotnya, pengembang game yang bermarkas di Inggris dan empat negara besar lainnya ini telah merilis satu tema game fighting baru, yaitu Zombie Deathmatch .



Dirilis di bulan Oktober ini, nampaknya Zombie Deathmatch sengaja dihadirkan dalam meramaikan perayaan Halloween tahun ini. Dan setelah mengubek-ubek koleksi game bertema zombie apocalypse di Google Play dan App Store, nampaknya game ini merupakan game mobile pertama dengan genre fighting yang menghadirkan petarung berupa mayat hidup. Sangat menarik tentunya melihat para zombie yang bertarung hingga titik darah penghabisan meskipun mereka tidak dapat mati seutuhnya.

Kesan awal yang saya rasakan dari memainkan game ini selama beberapa jam adalah unsur kekerasannya yang sangat brutal dan berani memberikan warna baru pada koleksi game Reliance Games. Mengingatkan saya dengan game Mortal Kombat X yang sangat sadis dengan ‘fatality’-nya, Zombie Deathmatch juga memiliki unsur ‘fatality’ yang hampir serupa. Akan tetapi konsep bertarungnya berbeda, ada unsur gaya wrestling di dalam game gratis ini.

Tidak hanya tonjok, tendang, atau sundulan, game ini menghadirkan banyak variasi kombinasi serangan yang cukup menyenangkan. Kamu dapat aktifkan banyak jenis serangan dengan menyontek Attack List dan menerapkannya di dalam pertandingan dengan cara menggabungkan arah-arah swipe yang berbeda. Zombie petarungmu bisa saja mengigit lawannya atau membanting musuhnya dengan jurus Bulldog Slam seperti pada gambar di bawah ini.





Tidak hanya bertarung sampai darah musuh habis dengan polos, kamu dapat memenuhi beragam Challenge di setiap pertandingannya. Challenge-nya bisa berupa menggunakan 5 macam kombinasi serangan yang berbeda, memenangkan pertarungan dengan sisa darah minimal 50%, atau berhasil memblokir serangan musuh. Dari setiap Challenge yang berhasil kamu penuhi nantinya kamu akan mendapakan Skull yang bermanfaat untuk membuka stage Boss Fight.

Sebelum mencapai Boss Fight tentunya kamu akan menghadapi sejumlah pertarungan utama terlebih dahulu. Dengan memenangkan pertarungan utama, kamu akan mengumpulkan Serum. Serum di sini adalah misi utamamu yang akan bermanfaat untuk mengalahkan Papa Rainbow. Diceritakan di Zombie Deathmatch, wabah zombie terjadi akibat ulah seorang shaman voodoo bernama Papa Rainbow yang hendak menguasai dunia bersama antek-antek jahatnya dengan cara mengubah umat manusia menjadi zombie petarung. Sebagai manusia yang kebal terhadap wabah tersebut, kamulah harapan terakhir untuk mengalahkan Papa Rainbow dan mengembalikan kehidupan umat manusia dengan Serum tersebut.



Zombie Deathmatch sendiri sebenarnya bukanlah tipe game fighting yang sulit. Semua kontrol di dalam game dapat dikuasai dengan mudah bila kamu dapat menghafalkan Attack List-nya. Namun perlu kamu ketahui bahwa Boss Fight bukanlah pertarungan sekali jalan yang mudah untuk ditaklukkan. Kamu akan memerlukan perisapan yang matang seperti mempelajari cara memblokir serangan musuh, menggunakan kombinasi serangan yang tepat, dan meng-upgrade zombie-mu agar lebih kuat.

Ya, upgrade. Ada sistem upgrade di dalam game fighting ini demi meningkatkan daya serang, daya bertahan, dan darah maksimumnya. Meng-upgrade tentunya tidak gratis, kamu harus membayarkan sejumlah Silver atau Gold (mata uang di dalam game) untuk melakukannya. Dengan kata lain, kamu harus melakukan grinding dengan cara memainkan pertarungan-pertarungan sebelumnya demi mencari uang, meng-upgrade level, dan membeli senjata dan armor zombie.

Sedikit berunsur RPG juga, selain meng-upgrade level kamu juga dapat membeli senjata dan armor untuk zombie di Zombie Deathmatch. Senjata tentunya sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya serang zombie dan armor untuk meningkatkan daya bertahan zombie. Peningkatan yang dimaksud dapat dilihat dari status angka yang bertambah. Namun sayang sekali, meskipun senjata-senjatanya terlihat ‘sangar’ kamu tidak akan bisa melihatnya jika si zombie melakukan atraksi gulat yang ekstrim.



Dihadirkan dalam kemasan full 3-dimensi, bukan berarti Zombie Deathmatch bisa dikatakan sebagai game berkualitas high-end. Pasalnya, detil karakter zombie terlihat kaku dan kurang halus, padahal animasinya secara sinematik memiliki framerate yang baik sehingga gerakan zombie terasa smooth. Selain itu kualitas suaranya juga standar saja, tidak ada efek suara yang begitu ‘wow’ saat si zombie melakukan jurus SP 1,2,3 nya ataupun saat melakukan serangan akhir hingga Rest in Pieces.

Untungnya efek cipratan darah di hampir setiap hasil serangan serta latarbelakang arena pertandingan yang berbeda-beda membuat game ini tidak begitu membosankan. Tapi mungkin juga akan terasa membosankan jika kamu selalu gagal dalam pertandingan Boss Fight. Masalahnya, fitur gameplay game ini sangat terbatas tidak ada pilihan mode gameplay yang berbeda selain pertandingan mengumpulkan serum dan beberapa pertandingan lain yang bercabang dari pertandingan utama.



Kesimpulannya, Zombie Deathmatch adalah sebuah suguhan game fighting yang kreatif dan hadir di saat yang tepat. Meskipun perayaan Halloween tidak begitu populer di Indonesia, tapi saya yakin game dengan tema zombie akan mudah disukai oleh para gamer tanah air. Selain itu dengan kualitas grafis dan suara game yang standar, nampaknya game mobile full 3-D ini dapat kompatibel dengan banyak jenis kalangan perangkat Android.

Download Zombie Deathmatch, Android

Download Zombie Deathmatch, iOS​

Baca juga:

• Review The Walking Dead: No Man’s Land - Santainya Menghadapi Zombie yang Mau Menunggu
  
• Review Chill Out! Zombies: Benturkan Terus Zombienya, Jangan Kasih Dia Hidup
  
• Review Monster Dash: Penggabungan Cantik antara Jetpack Joyride dan Age of Zombies
  
• Review Dawn of Sniper: Menjadi Sniper Sejati dan Menyelamatkan Orang dari Zombie